Jumat, 12 Juli 2013

MANFAAT MENGKONSUMSI BERAS MERAH

Sekarang saya pengen sedikit berbagi informasi tentang beberapa kelebihan  dari mengkonsumsi beras merah ketimbang beras putih.

Beras putih merupakan makanan yang kehadirannya selalu menjadi yang utama dalam menu makan sehari-hari. Namun seringkali orang yang ingin menurunkan berat badan lebih memilih beras merah karena dianggap lebih sehat.

Dari segi rasa, beras putih memang bisa dikatakan lebih enak. Beras putih yang sudah dimasak menjadi nasi memiliki rasa sedikit lebih manis jika dibandingkan dengan beras merah.



Manfaat kesehatan dari beras merah  banyak sekali. Beras merah adalah sumber yang sangat baik dari magnesium, besi, selenium, mangan, dan vitamin B1, B2, B3, dan B6. Beras merah adalah sumber serat yang  baik , protein, dan gamma-oryzanol.
Beras Merah untuk Pengurangan Kolesterol
Dalam bekatul beras merah, mengandung gamma-oryzanol, suatu senyawa dengan kemampuan untuk menurunkan kolesterol.
Dalam sebuah studi untuk menentukan kemampuan serat bekatul beras merah yang terpisah dari komposisi asam lemak untuk menurunkan kolesterol, disimpulkan bahwa bekatul  lemaknya tidak konsentrasi lipid yang lebih rendah. Kolesterol total secara signifikan lebih rendah dengan konsumsi diet yang mengandung minyak bekatul. Bekatul menurunkan kolesterol LDL sebesar 7%, sedangkan kolesterol HDL tidak berubah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa minyak bekatul,  menurunkan kolesterol.
Beras Merah untuk Diabetes
Para peneliti telah menemukan bahwa mengonsumsi dua atau lebih porsi beras merah per minggu berkaitan dengan rendahnya risiko diabetes tipe 2. Para peneliti memperkirakan bahwa mengganti 50 gram nasi putih (hanya sepertiga dari jumlah porsi sehari) dengan jumlah yang sama, beras merah akan menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 16%.
Beras Merah untuk Pencegahan Kanker
Hexaphosphate inositol, sebuah molekul alami yang ditemukan dalam makanan tinggi serat seperti beras merah, adalah senyawa yang telah ditunjukkan untuk menunjukkan sifat pencegahan kanker. Inositol hexaphosphate memegang andil besar dalam strategi untuk pencegahan dan pengobatan kanker.
Beras Merah untuk Pencegahan Penyakit Kardiovaskular
Penelitian menunjukkan bahwa komponen subaleurone dalam lapisan jaringan sekitarnya butiran beras bisa bekerja melawan angiotensin II. Angiotensin II adalah protein endokrin dan pelakunya dikenal dalam pengembangan tekanan darah tinggi dan aterosklerosis. Para peneliti menemukan bahwa komponen subaleurone yang dipilih oleh ekstraksi etil asetat menghambat aktivitas angiotensin II di pembuluh darah sel otot berbudaya halus.Hal ini menunjukkan bahwa lapisan subaleurone beras menawarkan perlindungan terhadap tekanan darah tinggi dan aterosklerosis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar