Pagi ini saya ingin berbagi informasi tentang sebuah penyakit yang mungkin bisa digolongkan penyakit baru. Mungkin diantara kalian sudah banyak yang tahu tentang penyakit ini, tapi mungkin juga ada yang masih belum tahu atau belum begitu mengerti tentang penyakit ini.
Penyakit ini di sebut dengan MERS, merupakan singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu virus. MERS disebabkan corona virus yang disebut “Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus” (MERS-CoV).
Lalu sekarang pertanyaannya apa itu MERS-Cov? MERS-CoV adalah suatu beta coronavirus. Virus ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi, dan dengan berjalannya waktu virus ini juga ditemukan di beberapa negara di Eropa. MERS-CoV biasanya disebut “novel coronavirus” atau “nCoV”. Virus ini berbeda dengan coronavirus lainnya yang telah ditemukan sebelumnya.
Virus ini sudah banyak membunuh manusia di belahan dunia, sebagian besar orang yang terinfeksi MERS-CoV berkembang menjadi penyakit saluran pernapasan berat dengan gejala gejala demam, batuk, dan napas pendek. Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal. Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit saluran pernapasaan tingkat sedang.
Sekarang yang jadi masalah bagaimana caranya virus ini dapat menyebar? virus ini dapat menular ke manusia lain apabila mereka melakukan kontak langsung dengan si penderita.
Untuk penanganannya, karena masih merupakan kategori virus baru dan juga belum adanya vaksin untuk virus ini maka salah satu caranya yaitu dengan memperkuat imunitas tubuh.
Misalnya, sebelum Anda berangkat naik haji, jaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Mengkonsumsi herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Setidaknya, langkah-langkah pencegahan ini akan membantu tubuh Anda menjalankan perannya dalam menangkal serangan virus. Cara lain, gunakan masker dan jaga lingkungan tempat Anda tinggal.
Penyakit ini di sebut dengan MERS, merupakan singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu virus. MERS disebabkan corona virus yang disebut “Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus” (MERS-CoV).
Lalu sekarang pertanyaannya apa itu MERS-Cov? MERS-CoV adalah suatu beta coronavirus. Virus ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi, dan dengan berjalannya waktu virus ini juga ditemukan di beberapa negara di Eropa. MERS-CoV biasanya disebut “novel coronavirus” atau “nCoV”. Virus ini berbeda dengan coronavirus lainnya yang telah ditemukan sebelumnya.
Virus ini sudah banyak membunuh manusia di belahan dunia, sebagian besar orang yang terinfeksi MERS-CoV berkembang menjadi penyakit saluran pernapasan berat dengan gejala gejala demam, batuk, dan napas pendek. Sekitar separuh dari jumlah penderita meninggal. Sebagian dari penderita dilaporkan menderita penyakit saluran pernapasaan tingkat sedang.
Sekarang yang jadi masalah bagaimana caranya virus ini dapat menyebar? virus ini dapat menular ke manusia lain apabila mereka melakukan kontak langsung dengan si penderita.
Untuk penanganannya, karena masih merupakan kategori virus baru dan juga belum adanya vaksin untuk virus ini maka salah satu caranya yaitu dengan memperkuat imunitas tubuh.
Misalnya, sebelum Anda berangkat naik haji, jaga kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Mengkonsumsi herbal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Setidaknya, langkah-langkah pencegahan ini akan membantu tubuh Anda menjalankan perannya dalam menangkal serangan virus. Cara lain, gunakan masker dan jaga lingkungan tempat Anda tinggal.
Namun, bagaimana jika virus ini sudah menjangkiti tubuh Anda? Sama seperti kasus kanker, kuncinya adalah penanganan yang cepat dan tepat karena mutasi virus Corona sangat cepat sehingga lambatnya penanganan diberikan akan semakin meningkatkan angka kematian akibat penyakit ini.
Hingga kini, pengobatan yang diberikan hanya difokuskan pada penanganan akan komplikasi dari penyakit ini. Tindakan isolasi dan karantina mungkin dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit MERS-CoV.
Sumber : google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar